Kisah ini diawali ketika Rahul yang diperankan oleh Bollywood megastar Shahrukh Khan sedang mencari seorang penari untuk memerankan sebuah karakter yang bernama Maya. Padahal Rahul mempunyai sahabat yang juga adalah penari, yakni Nisha (Karishma Kapoor), namun ternyata Rahul menganggap Nisha tidak cocok untuk peran Maya. Nisha sendiri mempunyai kepercayaan bahwa cinta adalah persahabatan dan pada suatu hari impiannya yakni Rahul mencintainya akan menjadi kenyataan.
Pada suatu hari, Rahul mendapatkan seseorang yang dianggap cocok untuk peran Maya untuk drama panggungnya. Ia adalah Pooja (Madhuri Dixit), seorang gadis cantik yang juga mahir menari seperti halnya Nisha. Tidak hanya itu, Pooja juga mempunyai sebuah impian, yakni bahwa ada seorang pria akan datang membawa cinta untuknya dan mereka akan hidup bahagia untuk selamanya. Nah, terjadilah sebuah kisah cinta yang melibatkan Rahul, Nisha dan Pooja.
Madhuri Dixit
Pada awalnya aktris ini hanya ingin menjadi seorang ahli mikrobiologi, namun jalan hidupnya ternyata melenceng. Madhuri yang lahir pada 15 Mei 1967 di Mumbai, India ini kemudian masuk ke dalam jajaran model. Ternyata karier modelingnya melejit sehingga iapun menjadi salah satu supermodel India. Ia lalu ditawari sebuah peran dalam film "Abodh" (1986) oleh Rajishi Production, namun jeblok di pasaran. Untunglah seorang produser dan sutradara terkenal, Subhash Gai melihatnya sehingga menawari peran kecil dalam film "Karma" (1986). Sayangnya peran tersebut dipotong oleh editor.
Pada awalnya aktris ini hanya ingin menjadi seorang ahli mikrobiologi, namun jalan hidupnya ternyata melenceng. Madhuri yang lahir pada 15 Mei 1967 di Mumbai, India ini kemudian masuk ke dalam jajaran model. Ternyata karier modelingnya melejit sehingga iapun menjadi salah satu supermodel India. Ia lalu ditawari sebuah peran dalam film "Abodh" (1986) oleh Rajishi Production, namun jeblok di pasaran. Untunglah seorang produser dan sutradara terkenal, Subhash Gai melihatnya sehingga menawari peran kecil dalam film "Karma" (1986). Sayangnya peran tersebut dipotong oleh editor.
Setelah membintang beberapa film, akhirnya filmnya yang berjudul "Tezaab" (1988) berhasil melejitkan Madhuri menjadi salah satu aktris papan atas Bollywood. Bahkan film "Dil" (1990) hasil arahan sutradrara Indra Kumar berhasil memberikan penghargaan pertama baginya yakni "Filmfare Award". Kolaborasi antara Madhuri dengan Indra Kumar berlanjut dengan film "Beta" (1991) dan "Raja" (1995). Kedua film tersebut berhasil menjadi film yang mencatat box office di India. Sejak 1990an, film-film yang dibintanginya seperti "Sajaan" (1991), "Prem Pratigaya" (1991),"Khalnayak" (1993) dan "Hum Aapke Hain Koun" (1994).
Sayangnya setelah kesuksesan film "Raja", film-film Madhuri mulai jeblok di pasaran seperti "Yaarana" (1995), "Prem Granth" (1996) dan seterusnya. Untunglah film "Mrityudand" (1997) yang dibintanginya lumayan sukses sehingga membuktikan bahwa ia belum habis. Yash Chopra, produser legendaris menawari Madhuri untuk membintangi film "Dil Toh Pagal Hai" (1997). Ternyata film tersebut menjadi fenomena box office di Bollywood.
Bukan hanya itu dari dua film disebut di atas, Madhuri berhasil menyabet beberapa penghargaan. Madhuri juga membintangi film yang sukses lainnya seperti "Pukar" (2000) dan "Lajja" (2001). Selain itu, filmnya yang berjudul "Devdas" yang juga dibintangi aktor terkenal Shahrukh Khan dan "Hum Tumhare Hain Sanam" beredar di tahun 2002 ini. Khusus film "Devdas" ini menurut kabar terakhir, ternyata berhasil mencatatkan rekor pendapatan dari peredarannya di India dan beberapa negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar