Sabtu, 23 Februari 2013

Pesatnya Kecanggihan Teknologi Komunikasi


Dijaman yang serba canggih seperti sekarang ini, semuanya serba cepat, mudah dan hemat. seperti dunia telekomunikasi yang telah berkembang pesat dengan adanya alat canggih hanya untuk menyampaikan sebuah pesan suara, gambar, video, text maupun data, rasanya hanya sekejap mata, semua pesan sudah terkirim bahkan langsung dibalas oleh orang yang dituju.
Mengingat jaman dahulu kala sebelum adanya tower-tower BTS bermunculan, orang-orang saling berkirim pesan dengan burung merpati, ada juga yang melalui surat dan dikirim pak pos dengan mengendarai kuda, betapa lamanya menunggu kabar dengan cara seperti dulu.
         Kini telah kita rasakan sangat jauh sekali perbedaan itu. dengan adanya alat komunikasi yang makin canggih seperti radio, televisi, email, sms, panggilan suara ataupun video, internet melalui situs social network dan lain2, kita mampu berkomunikasi dengan sesama meski jaraknya ribuan mil dari tempat kita berpijak.
Melalui sarana tadi, sangat terasa sekali bahwa cepatnya komunikasi antar manusia dapat tercapai tanpa menunggu lama. Proses berkirim pesan text, suara, gambar, ataupun data dapat dilakukan dengan mudahnya hanya dengan sebuah telepon seluler dan biaya yang sangat murah sekali.
Semua itu tak lepas dari jasa-jasa para ilmuwan yang telah berhasil menemukan kecanggihan teknologi dengan segala kelebihan serta kekurangan mereka. Diantaranya adalah:
           - Guglielmo Marconi yang lahir pada 25 April 1874 di Bologna Itali, Merupakan penemu Radio pertama kali dan memiliki arti penting didunia telekomunikasi suara tanpa kabel. Ia mendapat hadiah Nobel pada tahun 1909 berkat jasanya.


             - Edwin Howard Armstrong yang lahir pada 18 desember 1890 di New York AS, setelah membaca buku telegraf karangan G. Marconi, Ia sangat kagum dan ingin menyempurnakan penemuan Radio Marconi. Ia berniat membuat Radio dengan suara yang lebih jernih terdengar dirumahnya. Ia kemudian dikenal sebagai penemu sirkuit dan radio FM pertama kali dan dianugerahi medali Franklin dan disebut sebagai Bapak Sirkuit.
            - John Logie Baird yang lahir pada 13 Agustus 1888 di Skotlandia, meski dirinya memiliki gangguan kesehatan, namun dirinya telah mampu berkonsentrasi pada temuan Guglielmo Marconi tentang gelombang radio elektromagnetik yang dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal audio. Ia yakin dengan proses yang sama, akan dapat mengirimkan sinyal visual pula dan ia mulai mendesain semua yang ada di pikirannya. Lalu terciptalah sebuah televisi yang dapat menerima pesan suara dan gambar.


- Martin Cooper yang lahir pada 26 desember 1928 di Chicago AS, merupakan pemimpin tim insinyur Motorola, yang juga penemu telepon seluler(handphone) pertama kali. Tak terbayangkan dibenak kita betapa jauh sekali perkembangan telepon seluler saat pertama kali ditemukan, bentuknya tidaklah semungil genggaman tangan seperti sekarang ini.


Dari semua itu, kita patut berterima kasih pada mereka yang telah berjasa bagi kita semua atas penemuan mereka yang mampu mengubah dunia telekomunikasi menjadi sangat cepat dan mudah. Lalu dimana kreatifitas kita? bisakah kita seperti mereka? atau malah kita mampu menyaingi mereka? Marilah merenung sejenak, ambil minum, ambil nafas, berfikir dan semoga semua pembaca mampu menemukan ide-ide jenius dan mengembangkannya hingga berguna bagi perkembangan dunia seperti mereka. Amin.

Kecanggihan Telekomunikasi

            Kehidupan sehari-hari manusia sangat erat hubungannya dengan komunikasi. Tidak dapat dipungkiri kebenarannya bahwa hampir keseluruhan dari kehidupan manusia yaitu di tunjang serta di dukung oleh faktor komunikasi. Komunikasi berperan penting dalam sosialisasi yang dilakukan oleh manusia. Manusia ialah homo sapiens, dimana manusia pasti membutuhkan manusia lain untuk kehidupannya. Oleh karena itu, interaksi yang dilakukan oleh manusia menjadi sarana diaman terjadinya menyampaian pesan. Pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik apabila kedua pihak yang berinteraksi saling mengerti maksud dari interaksi tersebut, akan tetapi terjadi berbagai gangguan atau pun jika salah satu pihak tidak mampu mengerti, berarti dapat disimpulkan bahwa komunikasi tersebut tidak terjadi secara efektif. Oleh karena itu, manusia mulai berpikir dan menciptakan hal baru untuk membantu mengefektifkan jalannya komunikasi.

            Telekomunikasi ialah, pertukaran komunikasi yang dilakukan oleh pengirim pesan kepada penerima pesan yang teridentifikasi dengan adanya jarak diantara kedua pihak tersebut, dan apabila tidak adanya jarak yang memisahkan, maka kegiatan tersebut tidak termasuk dalam kategori telekomunikasi. Apabila anda juga melakukan komunikasi dengan bertatapan secara langsung ataupun menggunakan telepon genggam akan tetapi saling berpapasan atau bertemu, maka hal tersebut bukanlah telekomunikasi yang sesungguhnya. Dalam hal ini, sangat ditekankan tentang jarak dan alat yang digunakan dalam berkomunikasi.

           Unsur-unsur telekomunikasi sangatlah beragam, diantaranya ada telepon seluler, satelit, radio, televisi dan lain sebagainya. Telepon seluler, adalah alat telekomunikasi yang berfungsi untuk berinteraksi dengan orang lain yang tidak perlu memerlukan kabel untuk menyambungkan dengan jaringan tertentu, akan tetapi dapat lebih praktis untuk dibawa kemana-mana. Sekarang ini, kemudahan telepon seluler yang sudah semakin canggih dengan seiring berkembangnya teknologi, yaitu blackberry. Siapa yang tidak punya barang eletronik ini? Hampir seluruh lapisan masyarakat menggunakan kecanggihannya. Dengan berbagai fitur menarik yang ditawarkan, para penggunanya pun tertarik dan akhirnya menikmati kecanggihan alat komunikasi ini. Telekomunikasi yang dilakukan dapat berupa, bertelepon secara langsung, short message service, blackberry messenger, dan aplikasi lainnya. Kecanggihan ini menunjukkan bahwa, terjadinya suatu telekomunikasi bukanlah hal yang sulit lagi. Dengan cara yang sangat mudah, kita dapat menghubungi kerabat yang berada di negara lain sekalipun.

          Pemancar satelit memang menjadi titik tolak utama dalam telekomunikasi, karena tanpa adanya satelit maka gelombang-gelombang sinyal tidak dapat tersalurkan dengan baik. Sebuah satelit mampu mengatur pergerakan jaringan yang memancarkan sinyal-sinyal, sehingga pesan dapat diterima dengan baik tanpa adanya gangguan. Sama halnya dengan televisi. Televisi juga bertumpu pada parabola, dimana menjadi pemancar sebuah stasiun televisi. Sehingga tayangan yang muncul di dalam televisi dapat menjadi sebuah interaksi yang terjadi, dimana adanya pengirim pesan dan si penerima pesan dalam sebuah jarak dan melalui sebuah media.

         Hingga saat ini, manfaat dari perkembangan telekomunikasi begitu terasa dan hampir mempengaruhi kehidupan manusia. Contohnya saja, internet. Kecanggihan teknologi internet membuat manusia dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi lewat yang ingin diketahuinya. Informasi didapatkan memalui google yang menjadi pengetahuan baru dan bertambah luasnya wawasan manusia akan berbagai fakta yang ditemukan lewat internet. Dengan internet, kita dapat mencari apa pun sesuai dengan kebutuhan. Segala sesuatu yang kita cari akan kita temukan lewat google. Kecanggihan internet lainnya juga memunculkan facebook, twitter, yahoo, dan sebagainya. Dimana saat ini, kalangan anak remaja sedang marak-maraknya menggunakan sarana ini untuk sekedar berkomunikasi dengan temannya atau saling bertukar informasi. Sarana jejaring sosial memang dengan sangat mudah dapat digunakan pada zaman ini. Begitu banyak pengetahuan baru yang bisa didapatkan, dari tidak tahu akan menjadi tahu. Selain itu pula, bagi negara, dapat mengetahui perkembangan negara lain seperti perkembangan ekonomi, politik dan sebagainya. Teknologi telekomunikasi dapat menjadi sarana dimana terkontrolnya kinerja para pemerintah serta berbagai gerakan-gerakan baru yang di munculkan. Contohnya saja tentang kenaikan harga BBM. Dengan cepat negara memberitakan informasi tersebut lewat telekomunikasi dan kententuan pemerintah pun dapat terealisasikan.

           Berbagai dampak dari adanya kemajuan teknologi telekomunikasi pun dapat ditemui. Ketergantungan manusia akan kecanggihan telekomunikasi, membuat dirinya menjadi dikendalikan oleh teknologi. Manusia sudah tidak mampu berpikir secara kreatif tetapi menjadi tergantung dan hanya mengandalkan teknologi. Contohnya saja, para remaja zaman sekarang ini sibuk dengan blackberry kepunyaannya, bahkan anak sekolah dasar pun telah menggunakannya. Hal ini sangat menghambat perkembangan sang anak. Mereka hanya sibuk dengan kecanggihan yang ada tanpa mampu bersosialisasi dengan lingkungannya. Dampak lainnya, mereka menjadi malas belajar dan konsentrasi untuk pendidikan menjadi terganggu. Kedekatan dengan keluarga semakin renggang, karena masing-masing dari anggota keluarga sibuk dengan berbagai gadget miliknya.

            Dampak lainnya bagi negara yaitu, dengan sangat gampang berbagai informasi yang belum akurat kebenarannya, dengan sangat gampang dan cepat dapat diakses oleh banyak orang. Hal seperti ini akan merusak citra sebuah negara padahal belum tentu kenyataan yang seperti itu. Pandangan-pandangan negatif akan bermunculan dan menjatuhkan kredibilitas orang-orang penting dalam negara. Lambat laun, negara akan kehilangan identitas bangsanya karena budaya yang semakin tercemar dan cenderung mengikuti budaya asing.

            Palapa Ringialah sebuah proyek pembangunan jaringan serat optik nasional, menjangkau 33 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh negara Indonesia. Total panjang kabel laut yaitu 35.280 kilometer, serta kabel di daratan ialah 21.807 kilometer. Alat ini dibuat dengan bertujuan untuk mengefisiensi waktu dalam rangka penyampaian informasi. Sehingga, daerah-daerah pedalaman yang belum terjangkau sepenuhnya dapat terakses dan juga mendapatkan informasi yang selayaknya. Revolusi telekomunikasi yang seperti ini berdampak sangat baik bagi masyarakat dan juga pemerintah. Masyarakat dan pemerintah dapat terhubung secara langsung serta dapat memberi masukan dan solusi yang dengan tujuan membangun keadaan negara menjadi lebih baik.

Kecanggihan Alat Komunikasi


             Manusia berkomunikasi sejak ia dilahirkan Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tujuh puluh persen aktivitas manusia dalam satu hari adalah berkomunikasi. . Ia berkomunikasi di dalam kehidupannya dengan berbagai cara dan dengan siapa pun dan di mana pun. Manusia mulai berpikir bagaimana caranya agar ia tetap berkomunikasi dengan orang lain walaupun dipisahkan oleh jarak dan waktu. Oleh karena itu, manusia mulai berusaha untuk mencari solusi atas masalah ini. Seiring dengan berjalannya waktu, manusia pun mulai menemukan teknologi. Teknologi yang telah ditemukan kemudian digunakan untuk membantu manusia dalam berkomunikasi hingga lahirlah teknologi komunikasi.

Saat ini, kita hidup di dalam sebuah era revolusi komunikasi yang menyajikan banyak kecanggihan. Kecanggihan tersebut terwujud dalam alat-alat komunikasi yang telah diprediksikan oleh para ilmuwan pada masa lalu. Kecanggihan alat komunikasi tersebut juga bersifat evolusioner sehingga kecanggihan alat komunikasi yang kita rasakan dan gunakan saat ini merupakan perbaikan dan penyempurnaan dari alat-alat komunikasi yang terdahulu. Sebagai contoh, pada masa lalu, kita mengenal kaleng atau kentongan sebagai komunikasi. Kemudian, dilanjutkan dengan ditemukannya pager. Namun, karena pager dianggap belum mampu menjawab setiap permasalahan dan memuaskan kebutuhan, manusia mulai berusaha menemukan apa yang disebut dengan ponsel. Apabila dulu ponsel hanya sebatas alat untuk menerima telpon dan melakukan panggilan, ponsel saat ini telah beralih ke dalam banyak fungsi dan manfaat. Inilah yang disebut dengan teknologi komunikasi evolusioner.

           Perkembangan yang terjadi dalam bidang teknologi komunikasi semakin meningkatkan kelancaran manusia dalam berkomunikasi. Apabila sistem komunikasi berjalan dengan baik, informasi yang disampaikan kepada orang lain pun akan dapat diterima dengan baik pula. Informasi tersebut mengandung banyak pesan yang hendak disampaikan kepada persona atau publik. Informasi ini disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi, antara lain satelit, telepon, internet, dan lai-lain. Di dalam sistem komunikasi seperti ini, aspek-aspek yang berada di dalamnya adalah source, transmitter, channel, dan receiver.

           Informasi yang disampaikan kepada khalayak akan membawa pengaruh yang besar bagi banyak individu juga struktur sosial. Ketika sebuah teknologi komunikasi tumbuh dan berkembang maka bentuk dan jenis informasi yang disampaikan pun akan berubah sesuai dengan kondisi masyarakat. Pada hakikatnya, ada kaitan antara teknologi, informasi, dan masyarakat. Sebagai contoh, di Amerika Serikat, terdapat perbedaan dalam bidang ekonomi dan pendidikan dalam hal substansi informasi yang disampaikan kepada khalayak. Namun demikian, ada hal positif yang tidak dapat kita abaikan dari teknologi komunikasi, yaitu kemampuan sistem computer yang membantu seseorang yang memiliki kekurangan secara fisik agar dapat  berkomunikasi dengan baik. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa telah ada ketergantungan antara teknologi dan informasi dengan masyarakat.

         Perkembangan teknologi komunikasi juga telah mempercepat konvergensi teknologi dan berbagai aplikasinya. Sebagai contoh adalah video. Video merupakan salah satu bentuk dari teknologi yang merupakan gabungan dari hardware dan software yang sesuai dan mampu untuk membuat sebuah video. Hal ini juga banyak digunakan oleh para seniman yang mulai untuk berkreasi dengan memanfaatkan beragam bentuk teknologi komunikasi yang muncul.

           Sistem komunikasi kita menjadi lebih canggih dan dampaknya menjadi lebih luas lagi, terutama dalam memberikan pengaruh terhadap industri informasi dan komunikasi di dunia. Dalam era revolusi komunikasi saat ini, ada suatu standar yang harus digunakan dalam memajukan pertumbuhan teknologi dan industri komunikasi, antara lain adanya transducer, yaitu alat yang dapat mengubah suatu energi ke energi lain, seperti microphone dan speaker. Keduanya merupakan alat dari perpanjangan indra manusia, yaitu alat pendengar dan pengucap. Kemudian, dalam proses penyampaian infomasi juga dipengaruhi oleh adanya modulasi, bandwidth, dan noise. Modulasi ialah proses dimana suatu informasi dijadikan sebagai gelombang transmisi yang akan disampaikan setelah sinyal diterima, sebagai contoh ialah ketika kita mendengarkan siaran radio. Sedangkan, bandwidth berfungsi untuk memberitahukan ukuran dari frekuensi, juga kategori dan volume dari informasi dapat dibuat pada waktu yang telah ditentukan, misalnya sinyal dari siaran TV memiliki bandwidth yang lebih besar daripada radio. Lalu bagaimana dengan noise? Saat pertukaran informasi, noise bisa terjadi dan merusak sinyal sehingga informasi tidak sampai dengan sempurna.
Sebuah informasi disampaikan dalam bentuk sinyal. Dulu, sinyal ini dikenal dengan sebutan sinyal analog. Namun, saat ini lebih dikenal dengan sebutan sinyal digital. Dalam sistem teknologi komunikasi, gabungan dari keduanya sangatlah penting. Metode pengubahan sinyal analog menjadi digital dinamakan pulse code modulation (PCM). Jadi, ketika sinyal analog itu didigitalisasi, sinyal tersebut mengalami kodifikasi (pengkodean). Alat untuk mengubah analog menjadi digital itu dinamakan Analog to Digital Converter (ADC). Begitu juga sebaliknya, sinyal digital juga bisa kembali ke analog dengan menggunakan Digital to Analog Converter (DAC).
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunaka sinyal pengiriman data secara digital bila dibandingkan dengan data analog, antara lain hanya diperlukan satu kali komodifikasi maka sinyal yang mengandung data tersebut akan diproses secara komputerisasi, sistem komunikasi digital juga dapat mendukung siaran yang lebih cepat dengan menggunakan jaringan yang dikenal dengan ISDN (Integrated Services Digital Network). Jaringan ini mampu menyediakan segala bentuk informasi dan komunikasi. Selain kedua keuntungan ini, ada keuntungan lain yang diperoleh, yakni efisiensi biaya juga mulai mengalami peningkatan. Teknologi terbukti membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih mudah dan murah. Bukan hanya keuntungan yang dapat kita lihat dari berkembangnya teknologi digital, melainkan juga ada beberapa kekurangan yang bisa dilihat, antara lain karena semakin banyaknya permintaan akan saluran informasi yang digital, output yang dihasilkan pun tidak selamanya 100% akurat dan kemungkinan untuk terjadinya sebuah kesalahan tetap ada.

           Biar bagaimana pun, saat ini teknologi memegang peranan yang sangat penting di dalam kehidupan manusia khususnya dalam bidang komunikasi. Setiap keuntungan dan kekurangan yang dimiliki oleh teknologi dapat memacu manusia untuk terus menemukan teknologi baru yang dapat memberikan pemenuhan akan kebutuhan komunikasi dan mengubah cara seseorang bahkan khalayak dalam berkomunikasi.